Kompres video dilakukan agar ukuran menjadi lebih kecil sehingga lebih mudah ketika akan dikirimkan melalui jaringan, misalkan akan dikirimkan melalui Whatsapp. Selain itu juga lebih hemat space jika akan disimpan dalam hardisk kita. Tetapi bagaima cara agar ukuran file tersebut menjadi kecil tetapi kualitas video tetap bagus? Kali ini Klinik IT akan berbagi tips cara melakukan kompres video agar ukuran file menjadi lebih kecil menggunakan aplikasi HandBreak
Mengapa Kompres Video Menggunakan HandBreak?
Untuk menentukan aplikasi apa yang akan kita gunakan untuk mengkompres video, tentu kita perlu mempertimbangkan beberapa hal. Berikut ini beberapa alasan mengapa memilih HandBreak
1. Open source
Selain gratis, dengan menggunakan aplikasi open source maka kita akan lebih tenang menginstall dan menggunakan aplikasi ini di komputer kita, mengapa demikian? Yang namanya aplikasi open source maka source code aplikasinya dipublikasikan sehingga hampir tidak mungkin aplikasinya disisipi maksud-maksud jahat semisal trojan horse, keylogger dan yang semisalnya.
2. Support banyak format
Handbreak mampu menkonversi berbagai format file multimedia menjadi format “mp4”, “m4v” dan “mkv”. Selain itu juga dapat menggunakan berbagai encoder video seperti: H.265, H.264, MPEG-4, MPEG-2, VP8, VP9 danTheora
3. Ringan dan simple
Aplikasi ini cukup ringan dan simple sehingga mudah untuk digunakan baik bagi orang awam sekalipun.
4. Multiplatform
Aplikasi ini ada dalam berbagai platform, MS Windows, Linux dan Mac.
Mendownload Aplikasi Handbreak
Aplikasi kompres video ini dapat didownload gratis di situs resminya di https://handbrake.fr/.
Download sesuai dengan sistem operasi pada komputer Anda, apakah MS Windows, Linux atau Mac. Setelah itu, install aplikasi ini dikomputer Anda dengan cara seperti menginstall aplikasi pada umumnya, next dan next lagi.
Cara Mengkompres Video Menggunakan Handbreak
1.Menentukan sumber file video yang akan dikompres
Drag file video ke aplikasi Handbreak seperti dalam gambar berikut ini
2.Preset, menentukan target device file akan diputar
Pada menu “Preset” pilihlah jenis device yang akan ditargetkan. Misalnya di sini memilih Android 720p30 yang artinya resolusi 720 dan 30 fps. Dengan memilih target device yang sesuai, maka file video hasil kompresi akan lebih efisien.
3.Format, menentukan format video hasil kompresi
Ada 3 pilihan format: MP4, MKV dan WebM. Misalkan disini kami memilih mp4
4.Save as, pengaturan penyimpanan
Tentukan lokasi dan nama file tempat hasil kompresi video yang akan dilakukan. Pilih direktori yang mudah ditemukan agar Anda tidak repot membuat waktu untuk mencari lokasi file hasil kompresi.
5.Quality, pengaturan kualitas
Pilih tab “Video”, atur tingkat kualitas dan kompresi yang akan dilakukan pada pengaturan “Quality”, semakin hebat tingkat kompresi maka kualitas video yang dihasilkan akan semakin berkurang. Atur sesuai dengan kebutuhan Anda. Pengaturan “Constant Quality” di atas 30 dapat menghasilkan kualitas yang kurang bagus.
6. Start Encode, memulai kompresi
Setelah semua pengaturan telah ditentukan, klik tombol “Start Encode” maka akan dihasilkan file kompresi di direktori yang telah ditentukan.
Jika dirasa file hasil kompresi masih terlalu besar, Anda dapat mengubah parameter-parameter berikut
- Preset, semakin tinggi resolusi dan fps maka ukuran file video hasil kompresi akan semakin besar
- Quality, semakin bagus kualitasnya maka ukuran file video hasil kompresi akan semakin besar
Anda dapat bereksperimen untuk menetukan takaran kompresi video yang paling pas sesuai dengan kebutuhan dan selesara Anda.
Baca juga “Cara Mudah Mengkonversi Berbagai Format Audio Video dengan FORMAT FACTORY“